Dia di mataku adalah cahaya ketika mendung menyelimuti hati
Dia di anganku adalah harapan yang mematikan rasa putus asa
Dia di jiwaku adalah semangat hingga terkubur malasku
Dia bagiku adalah karang pelindung dengan Do'anya
Dia untukku adalah air penyejuk ketika sedih bersua di hati
Dia buatku adalah api yang mengobarkan asa untuk tetap berdiri
Tanpa Dia, aku bukanlah apa - apa
Tanpa Dia, aku bagaikan daging tanpa tulang
Tanpa Dia, aku adalah manusia tanpa arah
Perbuatanku tidak ada guna diukur kasihnya
Nyawaku tidak ada harga disandingkan cintanya
Dia di hatiku adalah cinta
Karena Dia adalah Ibuku.
Selasa, 05 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Malem tante, numpang nginep ya! saya di ajak sama Rino...hehehe, sptnya dia kebanyakan! hahaha.
BalasHapusahahahahaha, foto loe sih dah ok no, tapi kok backgroundnya warung pecel lele sih..hehehe sama lampu belakang motor bebek hihihi, gantilah..
BalasHapus